Kota Bengkulu – Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kota Bengkulu menangis haru saat bertemu Dedy Wahyudi Wakil Walikota Bengkulu periode 2018-2023 yang merupakan Calon Walikota Bengkulu 2024.
Pasutri yang merupakan pedagang sosis dekat Mes Pemda Bengkulu ini, bertemu Dedy Wahyudi secara tidak sengaja bertemu di lokasi pedagang Martabak Roy depan SMP Negeri 1 Kota Bengkulu.
Pasutri ini terlihat menangis saat bercerita tentang anaknya yang sampai sekarang terbantu oleh Program BPJS Gratis Pemkot Bengkulu yang digagas Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi sewaktu menjabat Walikota dan Wakil Walikota.
‘’Sayo yang ngirim foto anak mukonyo ancur (saya yang kirim foto anak mukanya hancur) kemaren. Kami yang minta bantu BPJS, tapi kami tuh dak ado ambulancenyo (kami tidak ada ambulance), cuma nak ngomong dak berani (mau bicara tapi takut),’’ ucap sang istri memulai obrolan dengan Dedy Wahyudi.
‘’Anak kami ado (ada) dirawat dirumah, tapi minggu depan ke Palembang, operasi lagi. Kalu BPJS alhamdulillah gratis pak, tapi memang ambulancenyo (ambulancenya) yang pribadi bayar sendiri,’’ sambung ibu tersebut yang diamiini sang suami.
Sang ibu ini mengakui, jika membayar biaya sang anak melalui perawatan umum di rumah sakit, tentunya saja tidak akan sanggup. Karena jika dihitung saat awal perawtaan, biaya operasinya saja bisa mencapai total Rp 200 juta.
‘’Dak sanggup kami pak, operasi palaknyo (kepalanya) Rp 50 juta, hidungnyo (hidungnya) lagi, matonyo (Matanya) lagi, makasih nian ambo bapak (Terimakasih betul saya pak). Kami pokoknyo (pokoknya) pak, milih bapak, kami terimokasih (terimakasih), gaek (orang tua) kami terimokasih (terimakasih), kareno (karena), sekali lagi biaya operasi kalu umum, pasti dak sanggup pak,’’ ucap sang ibu.
‘’Karena anak kami kecelakaan di tengah padang, kami bingung, kato (kata) orang rumah sakit, bayar umum, kami dak sanggupkan, jadi bingung waktu itu nak (mau) operasi. palaknyo (kepalanya) hidungnyo (hidungnya), jadi kami bingung, akhirnyo (akhirnya) ado (ada) yang kasih tahu, cubo (coba) hubungi pak Dedy Wahyudi, itu kami WA, alhamdulillah kami bersyukur biso (bisa) betemu (bertemu) bapak neh, kami jualan sosis di mes pemda pak, Sosis PJR nyolah (itulah) kami pak,’’ imbuh sang ibu sembari terbata-bata dan menyeka air mata.
Menanggapi ungkapan
Sementara itu, Dedy Wahyudi yang mendengarkan ungkapan pasutri tersebut berharap, masyarakat bisa mendukung program BPJS gratis ini jangan sampai terhenti. Karena program Pemkot Bengkulu tersebut memang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga sekarang.
‘’Ayuk harus selalu bersyukur, di kota (Kota Bengkulu) neh (ini) BPJS gratis dan kita sama-masama, jangan sampai program ini terputus. Jadi sampaikan kepada sanak family ayuk sama kakak (pasutri) agar ikut serta mendukung program ini bersama kami,’’ ucap Dedy sembari menyalami pasutri yang pamit pulang tersebut.(dtk)