Rejang Lebong – Ratusan masyarakat antusias menghadiri kampanye Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 01 Helmi Hasan dan Calon Bupati Rejang Lebong Fikri Thobari dan Calon Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong (RL), Minggu, 3 November 2024.
Masyarakat yang hadir sepakat Helmi-Mian menjadi Gubernur baru dan Fikri-Hendri menjadi Bupati baru. Kesepakatan masyarakat ini ditandai dari cara mereka menyambut paslon dengan menyajikan tarian tradisional kuda lumping.
“Siapa Gubernur kita?,” tanya Cabup Hendri ke ratusan masyarakat yang hadir. “Helmi-Mian,” teriak masyarakat bergemuruh menjawab.
Hendri pun bertanya lagi “Siapa Bupati kita?,” ucapnya. Dijawab teriakan gemuruh ratusan masyarakat. ”Fikri-Hendri,” teriak warga kembali.
Sementara, Cagub Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan, program Cagub & Cawagub baru dan Cabup & Cawabup tidak banyak-banyak, tapi hanya satu yaitu Bantu Rakyat. Salah satu contohnya yang sudah dilakukan Helmi Hasan yaitu di Kota Bengkulu mengangkat anak-anak yatim menjadi anak angkat pejabat dari tingkat Walikota hingga tingkat Lurah.
”Itulah nanti yang akan dilakukan Helmi-Mian ketika menjadi Gubernur, mengangkat anak-anak yatim tingkat SMA menjadi anak angkat Gubernur serta para pejabat Pemprov dan untuk anak yatim di Rejang Lebong dari tingkat SD dan SMP akan diangkat anak oleh Bupati dan Wakil Bupati baru serta pejabatnya,” kata Helmi Hasan.
Helmi Hasan dihadapan masyarakat membeberkan bahwa, uang rakyat Provinsi Bengkulu yang namanya APBD sebesar Rp 3 triliun lebih. Uang rakyat tersebut seharusnya digunakan untuk kesejahteraan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Misalnya, sambung Helmi Hasan, masyarakat ingin jalan mulus, maka Gubernur sebagai pelayan masyarakat harus memuluskan jalan Provinsi yang banyak rusak.
“Misalnya masyarakat ingi berobat gratis, maka Guburnur Baru nanti akan membayarkan menggunakan BPJS gratis agar setiap rakyat yang kesusahan berobat dapat berobat gratis. Kemudian pendidikan, Gubernur baru dan Bupati baru kedepan memastikan tidak ada lagi anak-anak SMA, SMK/Sederajat setelah lulus ijazahnya ditahan karena belum bayar SPP, uang gedung dan sebagainya. Gubernur baru nanti akan membuat surat edaran bahwa tidak ada lagi ijazah ditahan karena hal itu,” smapai Helmi Hasan yang disambut teriakan Gubernur Baru.(BAY)