Bengkulu, 13 April 2025 – Di kediaman anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, dua anak yang tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, Julian dan Arafah, bertemu dalam suasana yang penuh harapan. Julian, pemilik lukisan Willie Salim, dan Arafah, yang mengantarkan lukisan tersebut ke panggung, menjadi sorotan publik setelah insiden yang menimbulkan kesalahpahaman.
Dalam pertemuan tersebut, Julian dan keluarganya menjelaskan bahwa masalah yang terjadi adalah akibat dari kesalahpahaman. Mereka menegaskan bahwa tidak ada niat untuk memperpanjang masalah yang ada. Hal ini sejalan dengan pernyataan Arafah, yang menyatakan bahwa video yang beredar di masyarakat tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya. Arafah hanya ingin membantu mengantarkan lukisan milik Julian.

Sayangnya, insiden ini membuat Arafah menjadi sasaran hujatan dari masyarakat dan teman-teman sekolahnya, sehingga Julian merasa takut untuk bersekolah. Menyikapi situasi ini, Teuku Zulkarnain mengambil inisiatif untuk menghubungi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, meminta agar beliau dapat mengantar Arafah ke sekolah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketakutan yang dialami Arafah dan memberikan dukungan moral.
Baca Juga : Kinerja Pelindo Lamban, Gubernur Helmi Hasan Temui Pelindo Pusat
Dalam kesempatan tersebut, Teuku Zulkarnain juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap agar semua pihak dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta memberikan dukungan kepada anak-anak yang terlibat dalam situasi ini.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Arafah dan Julian dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan tenang dan tanpa rasa takut.