tintarafflesia.com – Sebagai salah satu upaya melaksanakan efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kompak Kepala Daerah Bengkulu Terpilih serukan larangan OPD pasang karangan bunga dan ucapan selamat.
Gubernur Bengkulu Terpilih Helmi Hasan dan Mian menginginkan anggaran untuk baliho atau karangan bunga dialihkan ke program bantuan untuk masyarakat.
Helmi Hasan menegaskan bahwa anggaran tersebut lebih baik digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.
“Kita fokus dengan program bantu rakyat dan anggaran”, ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa OPD sebaiknya mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan dengan pengeluaran untuk acara seremonial.
Senada dengan Helmi Hasan, Dedy – Ronny yang merupakan Walikota – Wakil Walikota Bengkulu Terpilih turut lakukan hal yang sama.
“Kalau ada anggaran di setiap OPD sebaiknya digunakan untuk program bantu rakyat. Apalagi, kondisi sebagian infrastruktur jalan di Kota Bengkulu masih ada yang belum mulus, seperti jalan di pemukiman perumahan warga. Maka, untuk efisiensi anggaran Walikota ikut Gubernur, soal Pelantikan,” ujar Dedy Wahyudi
“Kita tegak lurus. Karena program Gubernur dan Walikota sama-sama bantu rakyat,” tambahnya
Menyusul, melakukan hal serupa Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong terpilih Fikri – Hendri.
“Ini perintah untuk seluruh ASN, Pejabat dan Kepela OPD di Pemda Kabupaten Rejang Lebong dilarang ke Jakarta, karena pelantikan akan tetap berjalan sesuai jadwal. Fokus saja bantu rakyat dan jangan lupa berdoa agar Fikri – Hendri dapat mengemban amanah 5 tahun ke depan untuk mensejahterakan masyarakat Bengkulu sesuai janji kampanya,” ucap Fikri
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Seluma Teddy – Gustianto,
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bengkulu tengah Rahmat – Tarmizi tak mau kalah lakukan hal serupa.
Kebijakan ini menegaskan komitmen Kepala Daerah tersebut dalam memastikan setiap anggaran digunakan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat.
sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang berorientasi pada efisiensi dan kebermanfaatan bagi masyarakat. (Tj)