Bengkulu, tintarafflesia.com – Apel perdana Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, terlihat tak berseragam. Saat seluruh aparatur sipil negara (ASN) menggunakan seragam coklat, ia menggunakan batik besurek khas Bengkulu, Senin (24/2/2025). Terkait hal ini, Tarmizi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah atas kondisi tersebut.
“Saya mohon maaf pada masyarakat Bengkulu Tengah, hari ini saya berbeda pakai batik, sementara hari ini seharusnya pakaian seragam. Ini karena seragam yang tersedia saat saya pakai kekecilan,” ujar Tarmizi seusai memimpin apel, Senin (24/2/2025).
Menurut dia, baju seragam yang harus ia kenakan hari ini saat ia pakai kekecilan. Karena itu, ia memilih batik.
“Bajunya sudah ditukang jahit untuk disesuaikan dengan tubuh saya. Ke depan, saya akan taat aturan sesuai dengan yang diatur dalam hal seragam,” ujarnya.
Dalam apel, Tarmizi menekankan program-program yang akan dilakukan bupati dan wakil, Rachmat Riyanto-Tarmizi.
“Kami menekankan capaian program 100 hari di OPD-OPD agar apa yang ditargetkan Pak Bupati dan saya bisa tercapai,” ucapnya.
Adapun penekanan itu ialah perbaikan infrastruktur jalan, pendidikan, serta kesehatan dan lainnya. Pasangan ini mengusung lima program prioritas pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni jalan mulus, seragam sekolah dan perlengkapan gratis, percepatan infrastruktur, ibu kota modern, serta pembagian pupuk gratis.
“Fokus kami tetap pada lima program prioritas, perbaikan infrastruktur, kesehatan, pemberian seragam, dan peralatan sekolah gratis, serta perbaikan wajah ibu kota,” tutur Tarmizi.